Bukit Cinta Bromo, Alternatif lain melihat Sunrise di Bromo

Bukit Cinta Bromo

Bukit Cinta Bromo juga sering disebut sebagai Love Hills. Seperti halnya Bukit Kingkong Bromo, Tempat ini juga sangat jarang dikenal oleh para wisatawan yang berkunjung ke Wisata gunung Bromo. Mereka hanya terpaku / hanya tahu pada Puncak Penanjakan 1 Bromo saja, karena memang disanalah spot yang paling tepat untuk menyaksikan wisata bromo sunrise.

Tempat ini juga sering dijadikan alternatif untuk melihat sunrise di Bromo apabila puncak penanjakan 1 Bromo penuh sesak karena membludaknya para pengunjung wisata gunung Bromo pada hari-hari libur, disamping juga puncak penanjakan 2 Bromo dan Bukit Kingkong yang mungkin agak kurang dikenal oleh sebagian pengunjung wisata gunung Bromo.
Baca referensi :

Bukit Cinta Bromo berlokasi atau terletak antara 5 km dari puncak Penanjakan 1 Bromo dan dekat juga dengan penanjakan 2 Bromo. Salah satu view point sunrise di Bromo ini juga merupakan tempat singgah populer bagi para pengunjung yang sudah tahu tentang keberadaannya dan sedang kembali dari menikmati sunrise dipuncak Penanjakan 1.

Anda pun juga bisa meminta kepada sopir jeep Bromo untuk mengantarkan ke tempat-tempat yang belum anda ketahui di Bromo, hitung-hitung sekalian mumpung sudah ada disini, sayang kan, udah jauh-jauh datang ^_^ . Kalo sopirnya lagi baik, mungkin anda tidak akan dikenakan biaya tambahan, makanya anda harus pandai merayu, hehehehehe…. ^_^.

Bukit Cinta Bromo

Saya yakin 100% dengan pemandangan nan luar biasa, saya jamin kita tidak akan rugi jika mampir sebentar disini disamping juga mampir ke Bukit Kingkong yang tempatnya agak lebih tinggi, untuk sekedar mengambil beberapa foto dan menyaksikan pemandangan Gunung Bromo dan sekitarnya.

Alternatif Sunrise Bromo

Ketika hari liburan tiba, jika kita tidak berangkat ke penanjakan 1 pagi-pagi sekali, dapat dipastikan kita tidak akan mendapatkan tempat untuk menyaksikan dengan nyaman, karena seluruh pengunjung pastinya sudah datang kesini duluan. Maka alternatif yang bisa dilakukan adalah menyaksikan matahari terbit di penanjakan 2, bukit Kingkong atau bukit Cinta.

Sebenarnya pemandangan disini tidak kalah menarik daripada Penanjakan 1, akan tetapi untuk menikmati matahari terbit yang menjadi prioritas utama tetap di Penanjakan 1. Jadi pastikan jika anda tidak ingin melewatkan panorama sunrise di Bromo, maka bangun pagi, dan anda akan mendapatkan sunrise yang paling mempesona di wisata gunung Bromo, namun dengan catatan, jika hari tidak mendung 😀

Demikian ulasan dan review tentang Bukit Cinta Bromo sebagai alternatif melihat sunrise di Bromo, semoga bermanfaat bagi anda. Untuk harga dan pemesanan paket wisata Bromo murah silakan menghubungi kontak person kami.

Baca juga :

Bukit Cinta di Bromo

Bukit Kingkong Bromo, alternatif tempat melihat sunrise di Bromo

Bukit Kingkong Bromo

Bukit Kingkong Bromo. Tidak banyak wisatawan yang tahu tentang keberadaan view point yang satu ini. Setiap berwisata ke Bromo untuk melihat wisata bromo sunrise, dibenak kita selalu saja penanjakan 1 sebagai tempat terbaik untuk melihat sunrise. Padahal masih ada beberapa tempat atau view point lagi yang dapat kita jadikan alternatif untuk melihat sunrise di gunung Bromo. Diantaranya yaitu Penanjakan 2 BromoBukit cinta (Love Hill) dan Bukit Kingkong atau juga disebut dengan Bukit Setya.

Bukit kingkong Bromo adalah salah satu spot atau view point untuk melihat sunrise di Bromo yang terletak atau berlokasi sekitar 2,5 km dari Penanjakan 1 Bromo. Lebih rendah daripada Penanjakan 1 dengan ketinggian 2.600 meter diatas permukaan air laut. Walaupun tak se-terkenal penanjakan 1 dan penanjakan 2 Bromo namun tempat ini pantas anda jadikan alternatif sebagai tempat untuk melihat sunrise di Gunung Bromo, apalagi jika penanjakan 1 telah sesak oleh pengunjung Bromo pada hari-hari libur atau pada hari Kamis sampai dengan Minggu walaupun harga pada hari-hari tersebut bisa dibilang mahal (lihat postingan harga tiket masuk wisata bromo).

Mengapa dinamakan Bukit Kingkong ? Saya sendiri belum tahu alasannya mengapa, akan tetapi beberapa sumber yang pernah saya tanya mengenai hal ini adalah karena salah satu tebing yang menonjol di bukit kingkong ini jika diamati lebih lama menyerupai kepala dan wajah Kingkong. Mungkin inilah sebabnya banyak yang menyebut tempat ini sebagai Bukit Kingkong. Tebing yang terpahat alami itu berada tepat di belakang pagar pembatas pengunjung untuk berdiri. Batuan yang menonjol dan beberapa ceruknya seolah menyerupai mata dan hidung Kingkong. Hmm… ada benarnya juga sih. ^_^

Bukit Kingkong Bromo

Akses ke Bukit Kingkong pun juga sangat mudah, kita hanya perlu berjalan 200 meter dari tempat parkiran Jeep, bandingkan dengan Penanjakan 1 yang terkadang memerlukan jarak 700 meter dari parkiran jeep pada saat view point utama penuh sesak dengan pengunjung pada hari libur. Setelah tiba ditempat menurunkan penumpang dari Jeep, kita akan menyusuri jalan aspal menurun, tiba disebuah persimpangan, ambil arah kiri, barulah kita sampai pada tempat tersebut.

Fasilitas di Bukit Kingkong Bromo

Bukit Kingkong Bromo juga telah difasilitasi dengan beberapa sarana dan prasarana, diantaranya jalan-jalan juga sudah dipaving dan diberi pagar setinggi dada orang dewasa untuk keamanan pengunjung dan tempat parkirpun juga cukup luas bila dibandingkan penanjakan 1. Jadi tidak ada alasan yang penting untuk tidak memilih tempat ini sebagai spot atau view point anda untuk menikmati matahari terbit di gunung Bromo. Selain itu pihak pengelola Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) juga telah membangun kawasan Seruni (baca : Penanjakan 2 Bromo) dan Bukit Cinta yang berada dibawah tempat ini.

Walaupun tempat ini tidak setinggi Penanjakan 1 Bromo akan tetapi pemandangan disini pada saat matahari terbit tidak kalah indah dengan Penanjakan 1 Bromo. Berada disini kita akan merasakan seolah sedang berdiri di atas awan. Hampir sama dengan bukit 29 di lumajang (baca postingan B29 Argosari Lumajang). Disini kita juga bisa melihat indahnya Gunung bromo, lautan pasir dan Gunung Semeru serta permukiman warga di Probolinggo dari tempat yang berbeda dari view point lainnya.

Akses menuju Bukit Kingkong Bromo

Untuk sampai dilokasi Bukit Kingkong Bromo, para pengunjung bisa melewati beberapa jalur antara lain dari jalur Wonokitri Kabupaten Pasuruan atau juga bisa dari jalur Cemorolawang, Ngadisari, Probolinggo dan dari Desa Ngadas, Poncokusumo, Malang. Sejak tahun 2012 pihak pengelola Taman Nasional membatasi kendaraan pribadi yang akan memasuki kawasan Bromo dan sekitarnya, jadi pengunjung hanya bisa sampai pintu masuk (portal) saja. Dari pintu masuk pengunjung dapat menyewa ojek atau jeep Bromo dengan tarif berbeda tergantung berapa lokasi wisata yang akan dituju (untuk harga silakan baca postingan sewa jeep bromo dan paket pilihannya).

Demikian ulasan tentang Bukit Kingkong Bromo, semoga bermanfaat bagi anda yang berencana untuk mengunjungi wisata gunung Bromo. Untuk harga dan pemesanan paket wisata bromo murah, silakan menghubungi kontak person kami.

Baca juga :

Bukit Kingkong di Bromo

Hotel Ubud Malang Jawa Timur, Hotel Unik Bernuansa Arsitektur Bali | Bromo Travel Guide

Hotel Ubud Malang Jawa Timur adalah salah satu hotel dengan menyuguhkan konsep penginapan dengan nuansa unik dan menyerupai gaya arsitektur bangunan di Bali…

Simak disini –> Hotel Ubud Malang Jawa Timur, Hotel Unik Bernuansa Arsitektur Bali | Bromo Travel Guide.